Kamis, 02 Juni 2011

Si Beken, Kambing aneh dari lahat

Kambing, umumnya makan rumput. Di Lahat, Sumatera Selatan, ada seekor kambing gemar makan rokok. Hewan langka yang diberi nama Beken ini, juga doyan makan mie instan dan minum kopi.

Si Beken adalah seekor kambing milik Aan (33), salah seorang warga SP3 Talang Rahayu, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kambing berkelamin jantan dengan tingginya sekitar 80 centimeter ini bertubuh gemuk.

Namun bedanya dengan kambing milik Aan lainnya, mulut Beken langsung menganga saat disuguhi rokok, dan langsung mengunyahnya bila rokok itu dimasukan ke mulutnya. Begitupun saat diberi kopi dalam cangkir atau piring, Beken segera menghampiri dan meminumnya.

Saat ini usianya tiga tahun, dibeli Aan pada saat masih tiga bulan usianya. Sejak 2 bulan lalu, kambing ini mulai menyukai makan aneh yang tidak lazim untuk seekor kambing, termasuk rokok.

Padahal, binatang unik tersebut sejak kecil hanya diberi makan rumput. Kebiasaan barunya, bisa jadi karena pengaruh buruk lingkungan. Beken dikenal gaul, mudah dekat dengan siapa saja. Saat orang sedang berkumpul, ia akan segera ikut nimbrung, padahal umumnya mereka perokok.

Beberapa orang mulanya cuma iseng memberi Beken sebatang rokok, namun diluar dugaan langsung dimakannya. Warga lain ada yang kemudian memberinya mie instan, roti, terong, serta tomat, Hewan aneh ini, tanpa ragu langsung melahap habis semua yang tersaji.

Beken yang mempunyai bulu hitam coklat ini ternyata tak sembarangan dalam mengkonsumsi rokok, ia menolak rokok bekas atau puntung. Ia baru akan membuka mulutnya, ketika diberi rokok yang baru. Sehari Beken menghabiskan setidaknya 2 bungkus rokok yang diberikan gratis oleh warga.

Sejak saat itu Beken makin ketagihan. Warga saat melintas di depan rumah Aan, secara spontan akan memberi rokok, roti serta mie instan kepada hewan langka ini.

Saat ini Aan juga sedang memelihara tigaekor  kambing lain, keturunan Si Beken. Tetapi  tidak seperti induknya, 3 kambing tersebut tidak doyan rokok, mie instan ataupun minum kopi. Ke-3 nya cuma suka rumput, seperti kambing pada lazimnya.

Beken yang semakin populer, kini menjadi tontonan warga desa, bahkan warga jauh juga, seperti dari Kota Lahat. Meskipun banyak di suka, namun Aan mengaku tidak akan menjual kambing ajaib ini kepada siapapun. Ia terlanjur cinta dan akan terus memeliharanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar